Rabu, 11 Desember 2013

Mengubah Sampah Tutup Galon Bekas menjadi Manik-Manik Sempoa




Dasar pemikiran pemanfaatan sampah tutup galon menjadi sempoa adalah semangat daur ulang dimana menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna. Semangat inilah yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Karena masyarakat sebagai produsen teraktif dalam menambah tumbukan sampah di sudut-sudut TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Dengan tersosialisasikannya ide tentang daur ulang inilah, masyarakat akan termotivasi dan tergerakkan untuk selalu memandang  bahwa sampah itu dapat dijadikan sesuatu yang berguna. Dengan demikian, maka lingkungan sekitar kita bebas dari sampah.

Secara teknis, pemanfaatan sampah tutup galon menjadi sempoa dapat dilakukan sebagai berikut. Membangun hubungan baik, menyiapkan alat dan bahan, rencanakan tahapan dengan baik, merupakan hal penting yang perlu dilakukan bagi pelaku daur ulang.

Membangun hubungan baik dengan pemilik sampah dan teman sejawat atau anak-anak merupakan langkah terbaik dalam proses sosialisasi daur ulang. Hubungan baik  dengan pemilik sampah, akan memperlancar dalam mendapatkan bahan baku. Melibatkan teman sejawat dan anak-anak, juga telah mengajak orang disekitar kita untuk langsung melakukan tindakan tentang daur ulang. Membangun hubungan baik inilah menjadi penentu dari berhasilnya kegiatan daur ulang.

Hubungan baik dengan pemilik sampah dan teman sejawat atau bahkan dengan anak-anak, dapat dirasakan manfaatnya pada saat memulai mengumpulkan alat dan bahan untuk pembuatan sempoa. Sampah tutup galon didapatkan dengan mudah dari pemilik usaha air minum kemasan. Proses pengumpulanpun demikian, dapat melibatkan teman sejawat dan anak-anak. Setelah bahan dari sampah tutup galon terkumpul, sesegera untuk membuat manik-manik  isi sempoa.

Untuk membuat sempoa dengan manik-manik dari sampah tutup galon, diperlukan bahan dan alat sebagai berikut. Bahan yang diperlukan sampah tutup galon sejumlah 200 biji.

Dalam mengumpulkan bahan, hal-hal yang dapat dilakukan pendaur ulang adalah sebagai berikut;  

-          Kunjungi usaha air minum isi ulang kemasan yang ada
-          Sampaikan maksud dan tujuan kempada pemilik usaha air minum
-     Bawalah sebanyak-banyaknya sampah tutup galon atas seijin pemilik
-          Jangan lakukan penyortiran di tempat pemilik sampah tutup galon karena tindakan tersebut akan berdampak psikis empati orang disekitar.

Usai pengumpulan sampah tutup galon, tindakan yang perlu dilakukan sesegera adalah sebagai berikut;

-          Sortir sampah tutup galon yang masih layak
-          Pascapenyortiran, cucilah sampah tutup galon dengan air bersih
-          Keringkan sampah tutup galon di bawah terik sinar matahari
-          Setelah sampah tutup galon bersih, segera angkat lalu diamkan sejenak hingga tutup galon terasa nyaman dipegang

Sembari menanti tutup galon yang masih hangat, siapkan beberapa alat untuk membuat manik-manik sempoa. Beberapa alat yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut;

-          Pisau dapur
-          Gunting
-          Lem plastik
-          Lakban
-          Kain lap

Alat yang tersedia ini disesuaikan dengan jumlah pendaur-ulang. Semakin banyak pendaur-ulang, semakin banyak pula alat-alat yang perlu disediakan, maka semakin cepat pula proses pembuatan manik-manik sempoa. Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam pembuatan manik-manik sempoa adalah sebagai berikut;

-         Potonglah permukaan tutup galon bekas menjadi roda terbuka yang rapi.
-         Sesuai pemotongan permukaan tutup galon bekas, lakukan penyortiran dengan memilah-milah kesamaan merek tutup galon. Biasanya merek tutup galon yang sama, memiliki ukuran diameter yang sama.
-         Potongan tutup galon bekas dengan merek yang sama, kemudian digabung menjadi satu yang mirip menyerupai roda.
-     Berikan pengait awal pada tutup galon yang mirip roda tersebut.
-     Setelah dikaitkan dengan lakban, tambahkan lem plastik agar manik-manik  isi sempoa tidak renggang.
-     Diamkan beberapa saat hingga lem plastik mengering disela-sela rongga roda tutup galon.
-         Seletah roda-roda mengiring, segera ditutup rongga permukaan roga dengan lakban yang lembut sekaligus memiliki daya rekat yang kuat.
-         Rapikan perekat lakban dengan kain lab lembut hingga terlihat halus permukaan sisi-sisi roda.

Usai pembuatan manik-manik sempoa, langkah selanjutnya adalah pewarnaan roda-roda yang telah dihitung sebanyak 100 biji. Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pewarnaan roda-roda tersebut adalah sebagai berikut;

-         Roda yang terbuat dari tutup galon bekas
-         Koran bekas atau kardus bekas
-         Cat semprot minimal dua warna  
-         Masker penutup hidung

Proses pewarnaan dengan cat semprot harus dipastikan bahwa temperatur suhu ruangan terbuka dalam keadaan cerah. Pastikan pula sekitar lokasi penyemprotan dalam keadaan bersih dari debu. Pada saat pewarnaan, kondisikan anak-anak untuk menjauh karena proses pewarnaan berbau menyengat. Adapun langkah pewarnaan roda-roda adalah sebagai berikut;

-         Pastikan warna roda dan jumlahnya yang diinginkan.
-         Bentangkan koran bekas atau kardus bekas dalam ruangan terbuka.
-         Tata dengan rapi roda-roda diatas bentangan Koran yang telah disiapkan.
-     Lakukan pewarnaan dengan penyemprotan dengan warna dasar putih.
-         Beberapa menit kemudian, lanjutkan dengan pewarnaan warna roda yang diingikan.
-          Lakukan hingga tiga kali untuk mendapatkan warna roda yang lembut dan tajam.
-         Pastikan roda-roda yang telah diwarnai itu hinnga kering, kemudian kemaslah dalam plastik yang bersih dan tertutup.

Langkah selanjutnya adalah pembuatan bingkai manik-manik sempoa. Bingkai inilah yang kemudian digunakan untuk menata deretan manik-manik sempoa dengan rapi. Beberapa alat dan bahan untuk membuat bingkai manik-manik sempoa adalah sebagai berikut;

-        Kayu bekas dengan panjang dan diameter kira-kira 240 cm dan 1 cm.
-        Mata bur dengan ukuran kecil
-        Ruji sepeda bekas 10 bijih
-        Ampelas halus
-        Kain lab halus
-        Palu kecil
-        Paku kecil
-        Lem kayu
-        Cat kayu
-        Gergaji

Alat dan bahan pembuat bingkai manik-manik sempoa yang telah siap, segera lakukan langkah-langkah sebagai berikut;

-        Potonglah kayu dengan ukuran 60 cm.
-        Potonglah pangkah kayu dengan sudut potong 45 cm.
-        Buatlah lubang pada sisi permukaan kayu dengan mata bur dengan jarah 7 cm antar lubang.
-        Haluskan permukaan kayu dengan ampelas.
-        Lap permukaan kayu dengan kain halus.
-         Kaitkan dengan paku dan lem membentuk bidang kotak terbuka, dimana sisi atas kotak dibiarkan dalam keadaan menganga.
-        Lakukan pewarnaan, misal dengan warna coklat keemasan, pada empat bilah kayu yang telah dihaluskan.
-       Keringkan bingkai yang baru saja diwarnai.
-       Masukkan ruji sepada pada lubang yang tersedia.

Setelah bingkai dikeringkan, segera susun manik-manik sempoa di kedalam ruji yang telah ditancapkan yang jumlahnya sepuluh. Penyusunan didesain sedemikian rupa akan warna manik-manik sempoa, agar terlihat menarik. Setelah tertata rapi, tutuplah bingkai sempoa dengan pengait yang fleksibel. Pengait fleksibel sebisa mungkin dapat dibuka dan ditutup ulang, untuk kepentingan penggunaan sempoa pada anak-anak di bangku kelas TK.  

Prosedur tentang teknik membuat sempoa dari sampah tutup galon hanya sebagai teknik alternatif. Teknik di atas merupakan bagian dari strategi menaklukkan sampah tutup galon menjadi sempoa. Ragam teknik dapat diciptakan guna menghasilkan sempoa yang manarik, dapat dioperasikan dengan mudah, berdaya guna tinggi.

Sumber : http://fitriyahusna.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar