Senin, 02 Desember 2013

Manfaat Limbah sebagai Nilai Income Bagi Masyarakat



A.    Latar Belakang
Dunia sekarang memang sudah tidak asing lagi mendengar kata Globalisasi. Ya, globalisasi telah banyak mempengaruhi cara berpikir, gaya hidup, fashion, cara bersikap dan lain sebagainya. Tak ubahnya negara kita, Indonesia. Seiring dengan bertambahnya waktu, manusia sebagai makhluk yang selalu tidak merasa puas, mereka terus membuat berbagai alat pemuas kebutuhan mereka (Homo Faber). Dari itu muncul berbagai pabrik-pabrik industri yang mengolah bahan mentah menjadi barang-barang setengah jadi ataupun barang yang siap pakai. Produksi yang besar, pasti akan ada  sisa-sisa bahan yang tidak terpakai bahkan terbuang. Sisa-sisa tersebut, apabila kita biarkan tanpa adanya pengolahan, pasti akan menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan kita.
Tidak berhenti disitu saja,  masyarakat sebagai pelaku konsumsi pun juga akan mengeluarkan banyak sisa-sisa limbah dari hasil produksi tersebut. Sedikit banyak sisa-sisa itu juga akan menjadi tumpukan sampah yang tentu akan menjadi pencemaran lingkungan. Maka dari itu, perlu adanya penanganan khusus untuk memanfaatkan limbah-limbah tersebut yang nantinya akan menjadi nilai Income bagi masyarakat yang mau  memanfaatkannya.
Usaha pemanfaatan limbah ini sangat menarik karena dapat menciptakan sesuatu benda baru yang bermanfaat tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar karena bahan baku utamanya adalah limbah industri dan limbah rumah tangga seperti kertas, plastik, kardus, sterofoam, kulit jagung, kabel, kaca, logam, karet, dan lain sebagainya. Selain itu, dengan usaha ini berarti kita telah sedikit banyak membantu pemerintah dalam pengurangan volume sampah yang ada. Bahkan dengan pengolahan yang sederhana dan dikombinasikan dengan sampah alami dilingkungan sekitar kita, maka aneka benda baru dapat bermanfaat dengan penampilan baru yang kaya akan nuansa alami.
Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini limbah dari sampah plastik dan kertaslah yang merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat. Hal ini dikarenakan plastik dan kertas merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang dan menghasilkan tumpukan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di benak kita hanyalah benda kotor, bau, dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan bagi masyarakat. Salah satunya adalah pemanfaatan kulit jagung yang di buat menjadi bunga hias dalam suatu acara pernikahan ataupun acara-acara lain. Bahan yang murah, mudah di dapat, perawatan yang tidak sulit, dan  awet akan sangat memungkinkan untuk pendaur ulangan sampah/limbah tersebut secara lebih lanjut. Dengan pembuatan bunga dari kulit jagung ini, diharapkan masyarakat tidak lagi menyia-nyiakan potensi yang telah ada di alam yang untuk selanjutnya bisa dijadikan nilai rupiah bagi mereka.


B.     Tujuan penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui pengertian dari daur ulang limbah/sampah.
2.      Untuk mengetahui manfaat dari limbah/sampah di sekitar lingkungan.
3.      Untuk mengetahui cara-cara pembuatan produk daur ulang limbah/sampah.
4.      Mengurangi pengrusakan lingkungan oleh limbah industri dan limbah rumah tangga.
5.      Memberikan salah satu solusi cerdas pengolahan limbah industri dan limbah rumah tangga.
6.      Mengolah limbah industri dan limbah rumah tangga menjadi barang yang berdaya guna dan menghasilkan nilai rupiah yang tinggi.

C.    Sasaran yang di tuju
Adapun sasaran yang di tuju dalam pembuatan proposal ini adalah para masyarakat baik yang di kota maupun pelosok desa, para pelajar dan mahasiswa, lembaga-lembaga atau instansi peduli lingkungan, pemerintah, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar